KH Hasyim Muzadi, (13/01) TV ONE, 2: 46 PM
cara untuk memperbaiki apa yang sudah dan akan dirusak sari luar dunia pendidikan yaitu satu jam sebelum sholat subuh melakukan dzikir
berganti ganti orang tetapi tidak berganti kebaikan / tidak ada perubahan menuju kebaikan.
tak boleh menunggu kebaikan dengan sendirinya, perbaiki diri sendiri, lalu membesar-membesar-membesar, disitulah bantuan Allah akan datang pada kita sampai dipanggilnya kita pada shirotul mustaqim.
menjadi teladan. bagaimana pembelaan kepada orang lain, kesederhanaannya, bagaimana ia mendapatkan uang, bagaimana ia mampu menyelesaikan masalah.
orang orang pinter dalam pendidikan belum tentu ia pintar dalam kehidupannya.
Pesan-pesannya :
- Mulailah pendidikan dari iman dan takwa yang dlm agama khosiatullah, dengan pendidikan keimanan, dengan ibadah untuk mengisi karakter.
- Tancapkan ilmu pada khosiatullah, sedikit atau banyak, agama atau umum, sepanjang ia bergandengan dengan itu ia akan mendapat berkah dg ilmunya..
- Ilmu bergandengan dengan iman, seperti cahaya pada lampu, sebaliknya seperti membawa lampu tapi tak bersinar.
- Setelah ilmu harus diajari keterampilan, ajari anak-anakmu berenang, memanah, mempunyai rasa kemandirian-dibentuk dengan tawakal pada Allah.
- Semaksimal mungkin lakukanlah.
- Negara harus bertanggung jawab atas semuanya, penyaluran yang tidak merusak tata nilai dalam negara itu.
- Manusia berusaha allah yang menentukan. yang merusak adalah sistem yang dibuat.
komentar pribadi : poin yang nomor 5 adalah seperti moto Pak Nurhana T. yang saya lakukan : Do the best, lets Allah takes the rest.
Sekian, berita yang diketik langsung dengan menonton TV.
soedara soedara..
terima kasih mas kanjeg fajar telah mampir
Post a Comment